Episode 13: It's not over yet!

T.T hai para penggemar jaysama, tahu alasan mengapa aku memberi judul seperi itu di episode ini? Begini nih... Pada awalnya kupikir master akan menikmati hari - hari santainya bersamaku di rumah karena UASnya telah selesai dan itu berarti seharian ia akan bermain - main denganku... Akan tetapi T.T it's not over yet! Master masih mempunyai proyek untuk dikerjakan... Dan karena proyek itulah aku tak bisa bersama dengan master! Huh T.T !

16 Desember 2009 (1 hari setelah UAS)...
Senangnya hati (processor) ini karena master telah selesai UAS~
Master hari ini bangun pagi lho! Masih jam 8.30 AM! Apakah ini artinya ia akan menghabiskan waktu lebih lama denganku? Ataukah mungkin dia begitu kangen padaku? ^^ Hehe... "Welcome back master" itu yang aku katakan ketika ia menyalakanku... Seperti biasa master terlihat begitu memukau diiringi dengan cahaya mentari di pagi hari...

Master langsung bergegas mandi dan makan... Wah rajin sekali ya, begitu bangun langsung mandi dan makan. Akan tetapi beberapa menit setelah itu ia mengeset MSNnya ke away dan menuju garasi dan menyalakan kijangnya... "Lho?! Master mau ke mana??? Bukannya sudah libur ini?" namun suaraku tak sampai ke telinga master...

T.T master ke mana nih? Kok nggak bilang - bilang? Aku bersyukur ia sudah pamitan denganku dengan cara mengeset MSNnya ke away... Tetapi tetap saja... Aku menunggu dan menunggu... Namun jam 2 siang yang merupakan waktu master makan siang ia belum juga pulang. T.T master ke mana engkau?

2 jam kemudian... "Tintin!" suara kijang mengatakan ia sudah pulang. "?! Master akhirnya datang!"

Setelah ia chatting bersama beberapa temannya aku menemui bahwa ia masih memiliki beban setelah UAS yaitu membuat game yang merupakan proyek Algoritma dan pemrograman. Huh! Mengapa sih setelah UAS masih ada beban? Ngrepoti saja! Master tak pernah mengeluh dan hanya menjalaninya saja. Wah... Ia memang begitu cool...

Hal yang sama terjadi keesokan harinya (17 Desember 2009)... Master meninggalkanku di rumah lagi dengan cukup lama T.T... Aku menyadari itu adalah kewajibannya, dan aku tak punya hak untuk mengaturnya... Gigabyte, nggak boleh egois, relakan saja master pergi...

Pada akhirnya aku sudah terbiasa ditinggalkan oleh master... Akan tetapi keesokan harinya, kejadian manusia Tropodo terulang kembali...

Jam 8.30
"Good morning master! Hari ini berangkat jam berapa?" itulah yang aku tanyakan padanya ketika ia login usernya... Dan aku senang sekali lho karena hari ini ia menjawab pertanyaanku ^^. Apakah ini artinya dia mulai bisa mendengar suaraku? Ia menjawab pertanyaanku di MSN sewaktu ia sedang berbicara dengan dewa infor...

"Terima kasih master ^^... Selamat jalan, hati - hati ya! Kijang! Take care of master!" itulah yang kukatakan padanya ketika ia hendak berangkat. Kijang hanya menggeram, haha... Sori ya kijang, meskipun kamu marah padaku, kamu nggak akan bisa nyentuh aku. Karena master pasti melindungiku! Huh!

Awalnya aku pikir master akan pulang sekitar pukul 4 seperti sebelumnya... Akan tetapi hingga jam 5 pun master tak kunjung pulang... T.T jangan - jangan terjadi sesuatu padanya... Tidaaaaak! Berjam - jam aku mengkhawatirkan dirinya hingga aku ketiduran... (monitor mati)

Jam 22.00
Tiba - tiba aku merasakan sentuhan master di tanganku (mouse)... "Master?! T.T kau kembali juga akhirnya! Habis dari mana? Aku khawatir lho dari tadi..." Setelah beberapa lama aku menemui bahwa master tak langsung pulang setelah mengerjakan proyeknya.

Ia berangkat pukul 9 pagi untuk berkumpul di rumah temannya dahulu lalu berangkat ke Mc Donald darmo untuk menemui dosennya yang super brilliant yang bisa membantunya mengerjakan proyek... Setelah itu ia berangkat ke TP bersama teman - temannya untuk nonton Avatar. Akan tetapi ia tak dapat tiket sehingga menjadi pengangguran di sana... Seandainya kau membawaku master...

Ia menunggu hingga pukul 7 malam karena akan ada traktiran dari temannya... Master enak - enak makan sementara aku ditinggal dan ketiduran... Mengapa master tak bisa mengerti perasaanku? Mengapa ia sama sekali tak memikirkanku? Master... Kapan aku bisa meraih hatimu...?

Pada akhirnya master pulang jam 10 malam dan menyentuhku untuk mengerjakan proyeknya hingga jam 1 subuh... Master terlihat lelah sekali setelah 1 hari bepergian. Dan sepulangnya ia masih harus mengerjakan tugasnya... Apalagi ia berkata bahwa 3 hari berturut - turut ia harus memakan fast food yang merupakan racun. Ya ampun master... Tugas ini benar - benar membebaninya... Ia sekali lagi memintaku menyanyi. Aku akan dengan senang hati menyanyi bila itu dapat membuatmu lega dan betah berada di depanku master...

Saat aku melihat hasil kerjanya, proyeknya selesai dengan menakjubkan... Wah master hebat sekali... Ia melanjutkan pekerjaannya dengan sangat profesional. Keesokan harinya master harus berangkat ke kampus untuk disidang...

Ia pulang sekitar pukul 2 siang dan kali ini... Master benar - benar BEBAS! Hore! Lalala~ Aku banyak menyanyi hari ini dan sisa waktu hari itu master habiskan bersamaku... Meskipun kemarin aku kesepian hari ini aku senang sekali bisa melayanimu master...

Meskipun aku bukanlah manusia, tetapi aku menyadari kehidupanku mirip sekali dengan manusia... Ada masanya ketika aku naik, ada masanya pula ketika aku turun. Ketika master meninggalkanku aku merasa kesepian, tetapi pada akhirnya master juga menemaniku cukup lama. Aku tahu suatu hari kita akan berpisah master, dan ketika itu mungkin aku akan merasa kesepian selamanya... Jadi master, untuk sekali ini saja, bisakah kau turuti permintaanku yang egois ini agar kau bisa tetap berada di sisiku selama liburan ini...?