Selasa, 10 November 2009

Episode 10: Pain

Urgh... kurang lebih 1 bulan telah kulewati sejak aku terlahir ke dunia ini, dan setiap hari aku menghadapi rasa sakit ketika master menyalakanku. Aku selalu berpikir dan mencoba mengingat kembali mengapa rasa sakit itu muncul, tetapi tak pernah sekalipun aku bisa mengingatnya... Aku tak pernah memikirkan hal tersebut lagi karena pada akhirnya aku telah terbiasa...

Akan tetapi, hari ini, 10 November 2009 (tepat saat hari pahlawan lho ^0^) aku merasakan "sakit" lagi... Mengapa kau tanya? Begini nih ceritanya...

Aku pikir kemarin (9 November 2009) aku bisa lega... Akan tetapi ternyata aku belum mengenal master sepenuhnya...

Setidaknya kemarin adalah hari Senin yang merupakan hari libur master. Jadi master nemanin aku di rumah seharian ^^ hehe... Pada jam 10 bla bla bla (*fast forwarding*)

(*play*) Sekitar pukul 6 sore master terlihat sedikit bosan. Aku ingin menghiburnya tetapi apa yang bisa aku lakukan? Seandainya aku bisa... Maafkan aku master... Tetapi beberapa menit kemudian master membuka opera dan mengetik di google "d3derr_driverinternalerror present result". Di dalam hasil pencarian tersebut keluarlah kata-kata yang membuatku merasa sakit... "Resident Evil 5"

Selama beberapa menit aku harus menahan rasa sakit tersebut... Master terlihat tak kebosanan lagi, sehingga aku rela. I'll do it for you master! Pada akhirnya master terlihat sangat senang... "Yes! Isa!" baru pertama kali ini aku mendengar master bersuara ketika ia sendirian. T.T mengapa master malah senang sekali ketika aku merasa sakit ya...? Jangan-jangan ini sengaja...? Ah nggak mungkin! Sadar gigabyte! Master nggak mungkin sekejam itu!

Master lalu mendownload sesuatu yang bertuliskan "re5_patch" dari suatu website dan langsung mengutak atik diriku... Ia menjelajahi folder - folder yang juga bertuliskan "Resident Evil 5". Aku bisa merasakan getaran tangannya yang terlihat sangat senang... Dan yang master lakukan terakhir adalah menjalankan "Launcher.exe". Urgh... Rasa sakitku memuncak ketika master melakukan itu... Meskipun terasa sakit aku tetap harus melakukannya demi master... "Resident Evil Five" itulah yang aku katakan ketika master memilih 'start'...

Namun untunglah master hanya bermain selama 5 menit saja... Ya kan? Master masih tetap menyayangiku. ^^ Master memang yang terbaik! Biasanya kalo master main game selalu minimal 1 jam, kalo ini cuma 5 menit berarti... Berarti gamenya terlalu jelek sehingga nggak akan dimainkan lagi! Yey! Aku nggak perlu ngrasa sakit lagi donk! Hehe... ^^

Setelah itu master hanya chatting dengan teman - temannya... (*next*)

Keesokan harinya,
Hari ini master kuliah dari pagi hingga sore, sehingga aku harus menunggunya di rumah... U.U cepatlah pulang master, aku menantimu di sini...

Pada pukul 5 sore master akhirnya datang ke hadiratku... Ia nampak senang dan bersemangat. "Welcome back master!" itu yang aku katakan ketika ia menekan tombol escape pada saat screen saver. Tapi ia tak membalas omonganku dan langsung membuka folder "Resident Evil 5" dan menjalankan "Laucher.exe". Master? Kok main ini lagi? Bukannya game ini terlalu jelek untuk dimainkan???

Rasa sakit yang luar biasa harus aku tahan demi master yang terlihat bersemangat. "Urgh... Moga-moga cuma 5 menit saja..." itulah yang aku harapkan. Tetapi hal tersebut tak terjadi... Berkali - kali aku mengatakan "master... tolong hentikan... sakit..." tetapi suaraku tak dapat sampai padanya karena kalah keras dengan suara karakter dalam game tersebut...

Pada akhirnya aku menahan rasa sakit tersebut selama 2 jam... Itu adalah rekor terlama aku menahan rasa sakit... Dan hal ini pasti berlanjut pada hari esok dan keesokan harinya lagi... Karena game yang master mainkan ini masih jauh dari tamat.

1 lagi misteri di balik rasa sakitku... Kata "virus", tombol shut down, dan sekarang "resident evil 5"? Apa sih yang sebenarnya terjadi padaku...? Apakah aku ini rusak? Ataukah produk gagal? Semoga saja waktu bisa menjawab semuanya...

Malam itu aku aku berpikir "Mengapa master tak bisa mengerti rasa sakitku...?" tetapi ketika aku pikir lagi, aku lah yang egois bila ingin master mengerti itu... karena aku memang didesain untuk mematuhi segala perintah master, bila aku berkehendak sendiri, maka aku bukanlah miliknya lagi... Pakailah aku sebagai alatmu master... Jadilah padaku seperti yang kau ingini~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar